Jumat, 14 Oktober 2011

PENTINGNYA KHILAFAH DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

Huff... disuruh ustad buat makalah, padahal masih grogi kalau buat makalah dengan bahasa lebih baku dan ilmiah, tapi inikan perintah yang ga melanggar syara jadi lakukan ajalah, kalau dikoreksipun bagus jadinya hehe.. cuma dikasih judul " PENTINGNYA KHILAFAH DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT" Isinya suka-suka saya selama masih terkait dengan judul, ya udah isi aja yang penting kumpulin hahaha.. Tok !


Mau bantu koreksi juga? ya udah nih baca aja :


PENTINGNYA KHILAFAH DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

Manusia adalah makhluk sosial yang harus berinteraksi satu sama lain agar kebutuhan bisa tercapai, oleh karena itu disetiap interaksi yang terjadi dibutuhkan sebuah syariat (aturan) yang dijalankan agar terjadi keseimbangan dalam berinteraksi. Syariat yang ada harus bersifat seimbang dan tidak mendukung salah satu pihak sehingga setiap syariat yang ada sebaiknya dibuat netral.

Sebuah syariat sama seperti syariat lainnya haruslah dipaksakan dan mengikat semua orang yang didalamnya sehingga dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, tetapi sebaik apapun jalannya sebuah syariat tidak serta merta dapat menghasilkan sebuah keadilan yang merata karena bentuk dalam sebuah syariat dan yang menjalankan adalah hal penting yang harus diperhatikan.

Syariat netral bukanlah syariat yang dibuat berdasarkan pemikiran tanpa mempunyai landasan yang jelas ataupun syariat yang disepakati bersama, karena banyaknya yang menyepakati sebuah syariat tidak menjamin menjadi kemakmuran untuk semua karena bersatunya pemikiran setiap manusia tidak akan pernah dapat berlaku adil untuk semua, sehingga syariat itu lebih baik dibuat oleh yang benar-benar mengetahui segala hal baik secara umum maupun khusus.

Islam adalah agama yang sempurna dan telah disempurnakan sesuai dengan firan Allah SWT dalam surat Al-Maaidah: 3


3. diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. pada hari ini[397] orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Sebagai agama yang sempurna dan yang di ridhai, islam sudah mempunyai syariat-syariat secara umum ataupun khusus untuk mengatur semua kehidupan manusia semenjak tidur hingga tidur kembali. Syariat yang dibuat oleh pencipta manusia dan seluruh alam semesta yang sangat mengetahui ciptaan-Nya melebihi apapun yang ada, Allah SWT yang mempunyai sifat Maha Tahu, dengan sifat Maha Tahu itulah Allah SWT telah membuat syariat yang diperuntukkan untuk seluruh umat manusia sebagai mana dalam firman-Nya :


107. dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (Al-Anbiyaa : 107)

Islam adalah rahmat untuk seluruh alam bukan hanya untuk umat islam saja, sehingga syariat yang didalamnya haruslah kita sebagi umat muslim mempercayainya adalah untuk seluruh alam. Keyakinan inilah yang mewajibkan untuk menjalankan setiap syariat yang telah dibuat dan yang telah Allah SWT perintahkan dalam Al-Qur’an maupun dalam hadist Rasulullah SAW. Syariat yang Beliau SAW pernah terapkan semenjak di Madinah Al-munawwarah hingga dilanjutkan oleh para khulafaur Rasyidin hingga kekhilafahan setelahnya yang berakhir di kekhalifahan Turki Utsmani atau yang lebih dikenal dengan Ottoman.

Syariat yang diterapkan adalah syariat yang berasal dari Kitabullah dan Hadist Rasulullah SAW dan ijtihad yang berlandaskan dari keduanya. Berdasarkan inilah bagaimana syariat islam menjadi hal sebenarnya harus dijalankan setiap umat manusia dan khususnya setiap muslim dalam kehidupan bermasyarakat atau bernegara dan setiap syariat yang dijalankan haruslah mempunyai lembaga ataupun kekuatan yang bisa “memaksakan” kesetiap individu sehingga syariat tersebut bisa dilaksanakan secara menyeluruh.

Kekhilafahan secara historis adalah lembaga atau kekuatan yang menjalankan dan menerepakan syariat islam dalam kehidupan bermasyarakat secara umum dan Khalifah adalah kepala negaranya. Syariat islam adalah salah satu bagian dalam islam dan harus dijalankan oleh setiap muslim demi kesempurnaan islamnya atau islamnya tidak sempurna bahkan bisa batal bila menentang syariat islam, Allah SWT berfirman dalam surat Yusuf : 40 :


40. kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) Nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun tentang Nama-nama itu. keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

Khilafah hanyalah sebuah nama dari sebuah lembaga yang menjalankan, “memaksakan” dan menyebarkan syariat islam ke seluruh penjuru bumi, dan dengan diterapkannya syariat islam bukan berarti menindas agama lain karena islam tidak pernah memaksakan orang lain untuk masuk kedalam agama islam, didalam syariat islam tidak ada pihak yang diuntungkan sebagai contoh, maupun orang muslim ataupun kafir dzimmi (kafir yang tunduk dan patuh terhadap hukum islam dan membayar jizyah) yang berzina sama-sama di rajam, tidak ada perbedaan muslim atau bukan.

Sangatlah salah bila dikatakan syariat islam itu hanya menguntungkan umat islam, karena perlakuan hukum yang diterima itu sama. Karena kenyataannya syariat yang berlaku di kebanyakan negara (demokrasi) terbukti tidak dapat memakmurkan manusia secara keseluruhan dan hanya menguntungkan pihak-pihak penguasa yang notabene sebagai wakil rakyat dalam pemerintahan. Penyebab utama demokrasi tidak bisa memakmurkan seluruh rakyat bukanlah karena sistem yang buruk tetapi karena tidak adanya ridho Allah SWT didalam sistem tersebut, bukankan manusia beribadah kepada Allah SWT agar mendapatkan ridho-Nya?

Sebagai umat islam yang harus menjalankan perintah-Nya secara totalitas maka syariat islam adalah sebuah kewajiban setiap kaum muslim untuk mejalankannya, dan tugas khalifahlah untuk menerapkannya dalam kehidupan sehingga adanya khilafah dan lembaga untuk menjalankan syariat islam wajib adanya sesuai dengan kaidah fiqh yang berbunyi :

“Maa laa yatimmul wajibu illa bihi fahuwa wajib.” (Jika suatu kewajiban tak terlaksana kecuali dengan sesuatu, maka sesuatu itu wajib pula hukumnya). (Saifuddin Al-Amidi, Al-Ihkam fi Ushul Al-Ahkam, 1/111).

Maka apapun hal yang membawa kewajiban maka hukumnya menjadi wajib seperti wajibnya kita berwudhu sebelum sholat maka tempat dan alat wudhu wajib adanya, begitu pula syariat islam yang wajib dijalankan oleh setiap muslim bila bisa diterapkan dan di tegakkan melalui kekhilafahan maka khilafah itu hukumnya wajib karena wajibnya syariat islam.

Siapa saja seorang muslim yang menolak kekhilafahan dan syariat islam padahal dia tahu akan kewajiban dalam menerapkannya dan mempunyai kemampuan untuk menerapkannya maka kafirlah orang tersebut sama seperti kafirnya syetan sewaktu menolak perintah Allah padahal syetan tahu bahwa itu adalah perintah Allah SWT, tetapi kesombongan dan ke engganannya membuat syetan menolak perintah Allah SWT.


34. dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia Termasuk golongan orang-orang yang kafir.

Penerapan syariat islam dalam naungan khilafah tujuan utamanya bukanlah untuk memakmurkan rakyat, tetapi untuk menjalankan perintah Allah SWT dan mendapatkan ridho-Nya, dan kemakmuran itu akan Allah serahkan dengan sendirinya seiring keridhoan Allah SWT terhadap apa yang telah kita lakukan.Wallahu ‘alam bissawwab.


End.

Maaf ga ada arabnya lagian tau juga nih jadi susah buat input ke blog hehehe... di maklumi yak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar